Kondisi Meunasah Gampong Jeumpa B
Kondisi Kawasan Pertanian Gampong Jeumpa B
Kegiatan gotong rotong (mutual cooperation) yang masih eksis di Gampong
Kegiatan penyelesaian perselisihan antar warga dengan menepung tawarinya (peusijuek)
Kegiatan sosia saat pesta perkawinan
Gampong Jeumpa B merupakan salah satu gompong dari 57 gampong yang terletak di kemukiman Teungoh, dan salah satu dari 57 gampong yang ada di Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara yang berjarak 2 (dua) kilometer dari pusat kecamatan (Keude Blangjruen).
Gampong Jeumpa B sudah ada sejak zaman kerajaan Aceh. Menurut legenda dari penuturan tokoh masyarakat, nama Jeumpa diambil dari nama pohon Bungong Jeumpa, sedangkan “B = Beureughang" diambil dari nama pohon Beureughang yang besar.
Berdasarkan legenda terdapat pohon Beureughang yang sangat besar dimana orang-orang zaman dulunya pohon tersebut dijadikan sebagai tempat tinggal, setelah orang yang tinggal di bawah pohon tersebut menyebar, maka orang yang dulunya berada di bawah pohon tersebut membagi wilayah menjadi empat gampong Beureughang yaitu Pante Beureughang, Jeumpa Beureughang, Teungoh Beureghang dan Ujong Baroh Beureughang.
Keadaan pemerintahannya dulunya masih di bawah pimpinan para raja. Pemerintahan Gampong Jeumpa B bermula sekitar tahun 1920. Pemerintahan gampong yang pertama kali di pimpin oleh Peutua (Orang yang dituakan di Gampong), selanjutnya dipimpin oleh seorang keuchik dan selanjutnya untuk mendukung pemerintahan keuchik dibentuk lembaga-lembaga gampong seperti tuha adat, teungku imum, tuha peut, tuha lapan dan lembaga-lembaga lainnya yang bertujuan mendukung dan membantu keuchik dalam menjalankan pemerintahan gampong.